Murray Hemat Energi
Wakil Tuan Rumah Kandas
Rabu, 21 Januari 2009 – 09:31 WIB
"Sebenarnya, saya ingin lebih lama berada di bawah terik matahari supaya lebih terbiasa dengan panas. Tak ada yang ingin memenangi pertandingan dengan cara seperti itu," tambah Murray sebagaimana dilansir Associated Press. "Tapi, saya beruntung karena bisa istirahat lebih awal. Semoga itu jadi pertanda baik bagi kiprah saya di sini," harapnya.
Baca Juga:
Wajar jika Murray ingin lebih membiasakan diri berada di bawah deraan panas Melbourne. Suhu kemarin mencapai 37 derajat Celcius dan Murray menyatakan bahwa dasar sepatunya terasa seperti terbakar. Hampir semua orang ingin menyelesaikan pertandingan secepatnya.
Cuaca ekstrem tersebut sepertinya tidak menghalangi Nadal untuk memperlihatkan permainan terbaik. Dia menunjukkan kelas sebagai petenis nomor satu dunia dengan mengalahkan petenis Belgia Christophe Rochus 6-0, 6-2, 6-2. Cedera lutut yang menderanya tahun lalu seolah tak berbekas sama sekali.
Sementara itu, finalis tahun lalu, Jo-Wilfried Tsonga, juga melaju mulus ke babak kedua. Petenis Prancis tersebut menumbangkan Juan Monaco 6-5, 6-4, 6-0. Padahal, sebelum berangkat ke Melbourne, dia bermasalah dengan kondisi punggung. "Saya tidak merasakan sakit. Itu pertandingan yang menyenangkan," ucap Tsonga.
MELBOURNE - Seluruh pertandingan babak pertama Australia Terbuka 2009 berakhir kemarin (20/1). Sejauh ini, belum ada kejutan dan para petenis unggulan
BERITA TERKAIT
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas
- Celta Vigo vs Barcelona Berakhir Imbang, Barca Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan