Murray Terhempas di Babak Pertama Citi Open

jpnn.com - WASHINGTON - Tidur Andy Murray kini tak nyenyak usai terhempas di babak pertama Citi Open. Murray dipaksa bertekuk lutut  6-4, 4-6, 7-6 (4) oleh petenis 53 dunia asal Rusia Teymuraz Gabashvilli. Padahal, Murray memiliki momentum untuk mengakhiri pertandingan dengan senyuman.    

Setelah sempat tertinggal di set pertama, Murray berhasil bangkit. Di set ketiga, petenis 28 tahun itu unggul 5-4. Dengan cedera ringan yang dialami Gabashvilli di kaki kirinya, kemenangan tampaknya sudah di tangan petenis asal Skotlandia tersebut. 

Namun, apa yang terjadi membuat penonton terperangah. Backhand yang tak terukur membuat kemenangan tersebut sirna via tie break.
    
"Sangat menyesakkan mengingat aku memiliki kesempatan untuk mengakhirinya di set ketiga. Seharusnya, aku bisa tampil lebih baik lagi. Namun ini bukan berarti aku hancur di sana," ujar Murray.
    
Kekalahan tersebut menjadikan Murray unggulan pertama sejak Ivan Lendl pada tahun 1993 silam.  Selain itu, kekalahan tersebut juga menjadi modal buruk bagi Murray untuk terjun di US Open. 

Apalagi, di saat kondisinya tengah buruk pesaingnya menunjukkan grafik yang meningkat. Bahkan Rafael Nadal pun menunjukkan sinyal bangkit.
    
Ya, Nadal tampaknya telah mengakhiri masa suram. Sempat terpuruk dari peringkat tiga menuju 10 dunia, Nadal mengakhiri puasa gelarnya pada ajang Hamburg Open. 

Di laga final, dia berhasil menebus dua kali kekalahannya melawan Fabio Fognini. Meski ajang tersebut tidak diikuti petenis 25 besar dunia, namun Nadal mengalahkan 5 petenis 45 besar dunia. Masih lebih baik dari Murray yang kalah dari peringkat 53.
    
Namun, kemenangan Nadal bisa dibilang tak berarti. Sebab US Open digelar di lapangan tipe hard-court sementara Hamburg Open bertipe clay. Hal tersebut disadari pula oleh Murray. 

Meski begitu kans Murray untuk menjadi juara di US Open terbilang kecil mengingat lapangan jenis hard-court merupakan spesialisasi Novak Djokovic. Apalagi, petenis Serbia 28 tahun tersebut juga tengah dilanda penasaran usai dihempaskan Kei Nishikori di semifinal tahun lalu. (rif/ray)