Murry, Personil Band Kejaksaan yang Ditarik Tony Koeswoyo
jpnn.com - JAKARTA - Kasmuri atau Murry, drummer band Koes Plus, meninggal dunia pada Sabtu (1/2).
Murry merupakan personil Koes Plus yang bukan berasal dari keluarga Koeswoyo.
Budayawan yang juga intens mengamati perkembangan Koes Plus, Muhammad Subarkah, menjelaskan, dulunya Murry merupakan personil band kejaksaan agung.
Ceritanya bermula saat Koes Plus Bersaudara dijebloskan ke penjara Glodok, 25 Juni 1965, dan keluar sehari menjelang heboh G30 S/PKI.
"Saat itu mereka konser di acara kawinan, membawakan lagu-lagu The Beatles. Ada sekelompok Pemuda Rakyat yang berafiliasi dengan PKI, menyerbu acara itu, rusuh. Itu konser di Jakarta Selatan. Habis itu mereka dipenjara," terang Subarkah kepada JPNN.com, Sabtu (1/2).
Dipenjara sekitar tiga bulan, tak memadamkan semangat bermusik. Jelang 1969, Koes Bersaudara rekaman lagi. Namun, Nomo sudah tidak mau ngeband lagi dan memilih banting stir, bisnis jual bel mobil.
"Tony sempat bertanya, mau musik atau bisnis. Nomo milih bisnis itu. Nah, Tony lantas mencari pengganti Nomo, ketemu lah Murry," ulas Kang Barkah, panggilan akrabnya.
Murry, yang saat itu sedang berada di Surabaya, dijemput Tony ke Jakarta, untuk bergabung ke band yang hingga kini masih punya penggemar fanatik itu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Kasmuri atau Murry, drummer band Koes Plus, meninggal dunia pada Sabtu (1/2). Murry merupakan personil Koes Plus yang bukan berasal dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tubuhnya Kembali Ideal Setelah 2 Bulan Melahirkan, Patricia Gouw Ungkap Rahasianya
- Guntur Breathe Rilis EP 'Relate', Persembahan Untuk Milenial dan Gen Z
- Ini Alasan Tengku Dewi Tetap Menjemput Andrew Andika Setelah Selesai Rehabilitasi
- Sowan dan Meminta Maaf, Denny Sumargo dan BPP KKSS Resmi Berdamai
- Kemeriahan Safari Bazaar 2024 ke-12, Kehadiran Puteri Indonesia Hingga Pesta Kostum
- Divonis 20 Tahun Penjara Terkait Pembunuhan Dante, Yudha Arfandi Ajukan Banding