Mursi Skakmat Militer Mesir
Perintahkan Parlemen Aktif Kembali, MA Nilai Putusan Pembubaran Final
Selasa, 10 Juli 2012 – 05:20 WIB
Berdasar dekrit itu, Ketua Parlemen Saad el-Katatni pun lantas mengundang seluruh wakil rakyat untuk menghadiri rapat paripurna. Rencananya, pertemuan perdana parlemen di bawah pemerintahan Mursi itu akan berlangsung hari ini (10/7). "Saad al-Katatni menjadwalkan rapat parlemen pada pukul 14.00 (sekitar pukul 19.00 WIB) Selasa besok (hari ini, Red)," tulis Kantor Berita MENA.
Namun, beberapa jam setelah Katatni mengumumkan undangan, Dewan Tinggi Militer atau Supreme Council of the Armed Forces (SCAF) bereaksi. Mereka memprotes undangan rapat itu. Kubu promiliter pun lantas menuding Mursi sengaja menantang militer.
Jenderal Hussein Tantawi, pimpinan SCAF, langsung mengadakan rapat dengan seluruh jajarannya kemarin. Tak jelas langkah apa yang akan ditempuh dewan militer yang telah menyerahkan pemerintahan ke tangan sipil tersebut pada 1 Juli lalu.
Tetapi, banyak media di Mesir justru mereaksi positif langkah yang diambil Mursi tersebut. "Mursi bilang pada SCAF: Skakmat," tulis surat kabar harian independen Al-Watan pada berita utama (headline) di halaman depannya. "Mursi mengalahkan SCAF," tulis Al-Tahrir, harian lain di Mesir.
Sambutan positif juga datang dari masyarakat. Sambil mengusung poster Mursi, warga suka cita melakukan pawai di jalan-jalan Kota Kairo Minggu malam lalu. Sejumlah orang naik sepeda motor dan mobil sambil melambaikan poster maupun gambar-gambar Mursi.
KAIRO - Gebrakan sekaligus kebijakan Presiden Mesir Muhammad Mursi mendapat perlawanan. Hanya beberapa jam setelah pemimpin 60 tahun itu memerintahkan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer