Mus Mulyadi, The King of Keroncong yang Kini Alami Kebutaan Karena Diabetes
Tak Bisa Melihat, Sering Salah Menghadap Penonton
Senin, 08 Maret 2010 – 00:37 WIB

Mus Mulyadi. Foto : Igna Ardiani
Bahkan, dulu ketika diundang tampil di Belanda, Mus sempat mengalami masalah gigi yang cukup parah. "Sewaktu sikat gigi di hotel, gigi depan rasanya ada yang aneh. Saya goyang-goyang, ternyata lepas. Wah, saya panik bukan main," cerita penyanyi yang tenar dengan hits Kota Solo, Dinda Bestari, Telomoyo, dan Jembatan Merah tersebut. Gigi yang gampang goyang itu memang berkaitan erat dengan diabetes yang diidapnya.
Peringatan-peringatan itu rupanya belum cukup menyadarkan musikus yang pernah nekat mengadu nasib ke Singapura pada 1967 itu. Segala pantangan diabaikan. Makanan apa pun dilahap. Terutama ketika menjalani tur dunia pada 1990?1992, Mus hampir tak ingat kalau dirinya mengidap penyakit gula. "Jamuan makan datang silih berganti. Belum lagi nongkrong bersama sesama musisi. Susah sekali mengatur pola makan," kenang penyanyi keroncong yang dikenal dengan cengkoknya yang khas tersebut.
Beruntung, Mus mendapat support yang besar dari istri dan anak. Mereka tak henti-hentinya membesarkan hati anak ketiga dari delapan bersaudara tersebut. Dukungan itu yang membangkitkan Mus dari keterpurukan dan mulai belajar menerima kenyataan. Hatinya pun menjadi lebih ikhlas. Itu yang membuatnya cepat beradaptasi dengan keadaan sekarang. Mus hanya butuh waktu seminggu untuk beradaptasi.
Mus pun belajar menghafalkan tata letak rumah. Ini tidak terlalu sulit karena dia sudah hafal dengan ruang-ruang di kediamannya yang terletak di kawasan Taman Alfa Indah itu. "Kadang-kadang, ya masih nyasar. Soalnya, Mbak Helen (Helen Sparinga, istri Mus) sering memindahkan barang-barang tanpa saya tahu," katanya kemudian tersenyum.
Pada 70-an, nama Mus Mulyadi dikenal sebagai rajanya musik keroncong (The King of Keroncong). Suara dan cengkoknya sangat khas. Kini dia berjuang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu