Musa Bikin Terhenyak, Semua Menitikkan Air Mata
"Karena Allah memuliakannya dengan Al-Quran," tuturnya.
Lantas ia mengeluarkan sebuah uang senilai Rp 5 ribu dari dompetnya, menginjak uang itu. Kendati diinjak, kata Amir Faishol, uang tetap berharga karena ia mempunyai nilai.
"Ini anak tidak punya kemampuan apa-apa. Tapi karena nilainya membawa Al-Quran, dia menjadi mulia. Allah memuliakannya," pungkasnya seraya tampak terbata-bata.
Sementara, juri lainnya yang merupakan seorang imam di Masjid Nabawi, Syekh Ali Jaber mengatakan ini adalah bukti janji Allah.
"Saya percaya dan yakin bukan orang tua saja yang bangga, bukan juri di sini saja yang bangga, saya yakin seratus persen Allah juga bangga terhadap seorang hamba yang bisa hafal 100 persen Al-Quran," tuturnya dengan wajah sendu.
Ya, pada akhirnya, Musa yang kala itu berusia 5,5 tahun menjadi juara satu di acara tersebut. Lepas dari acara Hafiz Indonesia, Musa langsung dikirim untuk mengikuti perlombaan hafalan Alquran tingkat Internasional di Jeddah, Arab Saudi.
Musa menjadi yang termuda dalam ajang tersebut dan menduduki peringkat ke-12 dari 25 peserta yang ikut bertanding.
MUSA La Ode Abu Hanafi, bocah yang luarbiasa. Hafiz (penghafal Alquran) cilik asal Bangka itu telah membuat banyak orang menangis haru. Tak
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
- KPK Buka Peluang Memanggil Megawati, Said PDIP: Jangan Menggiring Opini Lebih Maju
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina