Musafri Pasrahkan Statusnya ke Manajemen

jpnn.com - SURABAYA - Bergabungnya Talaohu Abdul Musafri dengan Persebaya Surabaya ternyata belum seratus persen. Itu tidak lain karena sampai saat ini mantan striker timnas sepak bola Indonesia ini belum mengantongi surat keluar dari tim lawas-nya Perseman Manokwari.

"Sebenarnya beberapa hari ini saya sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Perseman, tapi belum ada kejelasan. Saya sendiri sampai malas untuk berkomunikasi dengan mereka (manajemen Perseman, red) terkait masalah administrasi ini," keluh pemain kelahiran Ternate, Maluku Utara itu.

Menurut Musafri, sepertinya mantan tim-nya tersebut belum menerima hengkangnya dia ke Persebaya. Wajar, pemain yang pernah merumput bersama Persiba Balikpapan, Arema Malang dan Persija Jakarta ini masih memiliki ketajaman di lini depan dan dinilai cukup berkontribusi bagi tim.

Nah, karena merasa usaha keras untuk mendapat surat keluar tersebut tak berujung positif, Musafri memilih pasrah. Dia sendiri sudah menyampaikan masalah tersebut ke manajemen Persebaya, dengan harapan manajemen bisa terlibat aktiv untuk menyelesaikan masalah administrasinya itu.

"Kalau urusan dengan manajemen Persebaya kan sudah beres, karena saya sudah tandatangan kontrak. Jadi, biar masalah administrasi saya dengan tim lama menjadi urusan manajemen Persebaya saja, mereka yang lebih tahu cara menyelesaikannya," ucap ayah dua anak ini sambil tersenyum.

Terkait status Musafri tersebut, manajer Persebaya Saleh Hanifah mengatakan bahwa manajemen tidak akan tinggal diam untuk memperjuangkan status Musafri agar benar-benar sah menjadi penggawa Green Force"julukan Persebaya"di sisa kompetisi Indonesia Premier League (IPL) ini.

"Tapi, untuk kasus Musafri, surat keluar sebenarnya bukan sesuatu yang prinsip dalam bursa transfer musim ini. Karena bila berpatokan pada klausul dalam kontrak, status Musafri sudah bebas transfer karena hak-nya selama tiga bulan tak dipenuhi oleh tim lamanya," jelasnya.