Musala Al-Hijrah Geger, Marbut Meninggal Dunia, Kondisinya Memprihatinkan

jpnn.com, PALEMBANG - Menjelang salat subuh, musala al-Hijrah terminal Jakabaring, Jalan Pengeran Ratu, tiba-tiba ramai oleh jemaah dan masyarakat sekitar, Kamis (15/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Keramaian itu dipicu setelah ditemukannya petugas marbut bernama Bambang (58), yang tergeletak tak bernyawa di kamar musala.
Korban pertama kali ditemukan oleh M Jamil, ketika dia memanggil korban, tetapi tidak juga keluar dan pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Lantas, Jamil menyuruh temannya bernama Jay untuk memanjat bagian kamar, dan setelah dilihat ternyata korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa.
Kedua saksi pun langsung melaporkan ke petugas Polrestabes Palembang.
Polisi langsung bergerak cepat melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RS M Hasan Palembang.
“Dari catatan hasil identifikasi, mulut korban mengeluarkan busa, tidak ada tanda kekerasan, dan ditemukan kotoran korban berceceran di depan pintu kamarnya. Diperkirakan korban meninggal dunia karena sakit,” jelas Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.
Dugaan ini, kata Abdullah, diperkuat keterangan dari saksi bahwa korban memiliki riwayat penyakit stroke.
Menjelang salat subuh, musala al-Hijrah terminal Jakabaring, Jalan Pengeran Ratu, tiba-tiba ramai oleh jemaah dan masyarakat sekitar, Kamis (15/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
- Potret Karangan Bunga dari Penggemar Taiwan di Rumah Duka Ricky Siahaan
- Ricky Siahaan Bakal Dimakamkan di San Diego Hill
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia