Musang King Tirto
Oleh Dahlan Iskan
Berita gembiranya: seorang pengusaha di Bangka sudah mulai menanam Super Tembaga seluas 600 hektare. Saya pun ingin sekali melihatnya.
Diperkirakan Bangka-lah yang akan jadi pionir ekspor durian terstandar dari Indonesia.
Selebihnya masih terlalu lama bagi kita untuk bisa berubah menjadi negara unggulan durian. Proses berubah dari durian aneka-ria menjadi hanya beberapa yang terstandar saja kelihatannya belum menemukan jalannya.
”Saya juga sudah mulai menanam Musang King di Cianjur ini,” ujar I Gusti Ngurah Wisnawa kemarin.
Saya merasa masih punya hutang untuk ke kebun Pak Gusti. Sekaligus agar bisa menulis mengapa dari pengacara ia bisa sampai ke durian dengan skala raksasa.
Politik durian ternyata tidak kalah ruwetnya.(***)
Virus corona membelokkan saya ke Trawas, daerah pegunungan di Mojokerto Selatan. Di Trawas itu ada teman yang memiliki kebun durian 10 ha. Namanya Tirto Santoso.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi