Musbihin: Tolong DAU Ditambah untuk PPPK Guru dan Tenaga Teknis Administrasi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Paguyuban Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) Kabupaten Kebumen Musbihin meminta pemerintah menambahkan anggaran pengadaan PPPK.
Dana alokasi umum (DAU) yang diberikan pemerintah tidak mencukupi untuk merekrut PPPK 2022 dari guru honorer dan tenaga teknis administrasi.
"Tolonglah DAU ditambah. Ini Pemda enggak bisa mengajukan PPPK guru dan tenaga teknis administrasi sekaligus. Mereka harus memilih salah satunya," kata Musbihin kepada JPNN.com, Selasa (7/12).
Dia mencontohkan Kabupaten Kebumen hanya bisa mengajukan usulan formasi PPPK non-guru untuk tahun depan. Daerah ini tidak mengajukan formasi guru karena anggarannya tidak mencukupi.
"Anggaran DAU terpusat untuk bayar gaji CPNS dan PPPK guru 2021. Tahun depan giliran tenaga teknis administrasi yang direkrut," ucapnya.
Jika Kemendikbudristek berkeinginan Pemda mengajukan sebanyak-banyaknya formasi PPPK guru pada 2022, solusinya DAU ditambah.
Saat ini anggaran pemda memang minim karena harus mengantisipasi gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Musbihin meminta kementerian dan lembaga harus sinkron. Jangan kementerian satunya ingin Pemda mengusulkan sebanyak-banyaknya formasi, tetapi DAU tidak ada penambahan.
Pemerintah pusat diminta menambahkan DAU untuk pengadaan PPPK guru dan tenaga teknis administrasi tahun depan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening