Musda Demokrat Ricuh, Peringatan Kubu KLB soal AHY Terbukti

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Muhammad Rahmad mengomentari aksi pembakaran atribut Partai Demokrat yang dilakukan oleh sekelompok orang di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aksi pembakaran atribut tersebut dilakukan saat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat NTT.
Rahmad menyatakan pihaknya sudah memperingati kader Partai Demokrat sejak peristiwa serupa yang terjadi di Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
"Dari dulu sudah kami ingatkan, kadar penghargaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat rendah kepada kader yang membesarkan partai," kata Rahmad saat dihubungi JPNN.com, Rabu (5/1).
Dia menyakini partai dengan warna kebesaran biru akan semakin merosot jika masih dipimpin oleh putera sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Demokrat akan makin tenggelam menuju 2024 jika masih dikelola AHY," beber Rahmad.
Rahmad juga mengomentari perihal pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang menyatakn pelaku pembakaran bukan kadernya.
"Silakan saja cari kebenarannya di lapangan, yang penting jangan bohong lagi," jelasnya.
Juru bicara Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad meminta para kader melihat secara objektif kualitas kepemimpinan AHY
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat