Musda Demokrat Sulut Awali Perseteruan SBY-Anas
Jumat, 05 April 2013 – 22:00 WIB
"Nas tolong jangan sampai yang jadi Ketua DPD ini orang itu," kata Tri Dianto menirukan pesan Mangindaan ke Anas. "Orang itu merujuk pada orangnya Pak SBY. Hal itu dilakukan karena ini ada semacam (persaingan) marga," terang dia.
Bahkan Tri menyebut Mangindaan sempat mengancam akan hengkang dari PD jika yang terpilih adalah calon yang dijagokan SBY. "Kalau orang itu (kandidatnya Pak SBY, red) jadi, saya akan keluar dari Partai Demokrat dan sebagai menteri karena ini menyangkut harga diri saya," sambung Tri menirukan ucapan Magindaan ke Anas.
Karenanya, sambung Tri, Anas memilih calon yang dijagokan Mangindaan. Nama yang disodorkan Magindaan memang akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD PD Sulut karena dipilih mayoritas DPC. "Setelah itu, Pak SBY mengirimkan pesan singkat kepada Anas. SMS-nya begini, saya akan membuat perhitungan dengan anda," kata dia mengutip isi SMS dari SBY ke Anas.
Tri menjamin pengakuannya soal perseteruan SBY-Anas yang berawal dari pemilihan Ketua DPD PD Sulut itu bukan hasil rekaan. Sebab, katanya, kenyataannya memang seperti itu.
JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Cilacap, Tri Dianto membeber perseteruan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Anas
BERITA TERKAIT
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru