Musdalub PSSI Ricuh, Johar Arifin Harus Tanggung Jawab

Musdalub PSSI Ricuh, Johar Arifin Harus Tanggung Jawab
Musdalub PSSI Ricuh, Johar Arifin Harus Tanggung Jawab
“Jadi, Musdalub itu sudah direkayasa untuk memenangkan Darwin Syamsul. Selain itu, saya juga heran, kenapa Bernhard Limbong yang bukan anggota Exco bisa memimpin Musdalub. Ini jelas bertentangan dengan statuta PSSI, karena di sana dijelaskan bahwa yang berhak memimpin Musdalub PSSI adalah Ketua Umum, Wakil Ketua serta salah seorang dari sembilan anggota Exco. Jadi, secara tegas saya nyatakan bahwa Musdalub kemarin cacat hukum karena bertentangan dengan statuta PSSI,” bilang Zulkifli.

Hasil Musdalub kemarin ternyata benar-benar membuat Zulkifli yang notabene merupakan Wakil Ketua KONI Kecamatan Medan Maimoon itu merasa kecewa, karena menurutnya, selama ini Kamaluddin telah membuktikan loyalitas dan kepeduliannya terhadap pembinaan sepak bola di Sumut dengan menjadi donatur tetap bagi tim Pra PON Sumut serta memberikan wadah kepada para mantan pemain untuk bergabung di tim yang dibinanya PS DPRD Sumut.

“Adakah calon lainnya yang melakukan hal itu. Tidak ada. Semuanya hanya sibuk berfikir dengan jabatan sebagai Ketua PSSI Sumut. Jadi, jika karena hal ini tim Pra PON Sumut kembali gagal lolos ke PON XVIII, maka orang yang harus bertangung jawab adalah Johar Arifin, karena semua ini terjadi akibat keputusannnya menempatkan orang yang salah sebagai caretaker dan panitia Musdalub PSSI Sumut,” pungkas Zulkifli. (jun)


MEDAN-Kecaman dan hujatan terus bergulir terkait kericuhan yang berdampak pada terjadinya dualisme kepempimpinan di PSSI Sumatera Utara (Sumut),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News