Museum dari Sampah Plastik di Gresik Ingatkan Masalah Lingkungan di Indonesia
Masalah sampah plastik sudah lama menjadi masalah besar di Indonesia.
Soal sampah plastik yang dibuang ke laut, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Tiongkok.
Bersama dengan Filipina dan Vietnam, Tiongkok dan Indonesia menyumbangkan lebih dari 50 persen sampah plastik yang berakhir di laut.
Usaha Indonesia selama ini untuk mendaur ulang sampah plastik belum menunjukkan hasil berarti, terbukti karena produksi sampah plastik kian meningkat.
Museum dari sampah plastik di Gresik ini sudah didatangi oleh 400 orang sejak pertama kali dibuka awal September lalu.
Ahmad Zainuri, seorang pelajar yang datang ke museum tersebut mengatakan pameran ini membuka matanya mengenai persoalan sampah plastik yang dihadapi dunia saat ini.
"Saya akan menggunakan tas dari kain, dan kalau membeli minuman, saya akan membawa botol sendiri," katanya.
"Saya akan membeli barang-barang yang bisa dipakai lagi seperti botol minuman, dari pada botol plastik," kata Ayu Chandra Wulan, pelajar lainnya.
Untuk membuat museum sampah di Gresik bahannya tidak susah dicari: dari pantai dan perairan sekitar yang sudah tercemar sampah plastik
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa