Museum di Jakarta Ini Ikut Sebarkan Informasi Salah soal Kota Kelahiran Soekarno
jpnn.com - JAKARTA - Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam menyebut Museum Kebangkitan Nasional punya andil dalam penyebaran kesalahan tentang tempat lahir Presiden RI pertama Ir Soekarno. Menurut Asvi, kesalahan tentang Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur masih dibiarkan oleh museum yang belokasi di Jalan Dr Abdul Rahman Saleh nomor 26, Jakarta Pusat itu.
"Museum Kebangkitan Nasional itu lembaga resmi pemerintah. Sampai saat ini masih dipajang buku yang menuliskan Soekarno lahir di Blitar," kata Asvi dalam diskusi "Rekonstruksi Sejarah Nasional dan Kontroversial Kelahiran Soekarno" di Gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (10/6).
Asvi menambahkan, sebenarnya pihak pengelola museum pernah diberi informaso bahwa ada yang salah tentang lokasi lahir Bung Karno sebagaimana tertulis dalam buku yang dipajang di Museum Kebangkitan Nasional. Sayangnya, lanjut Asvi, pengelola museum seolah tak menggubris informasi itu karena tak menarik buku yang salah menuliskan lokasi lahir Proklamator RI itu.
"Pengelola Museum Kebangkitan Nasional hanya menempel kata 'Blitar' dengan 'Surabaya' dan tetap memajang buku tersebut," ungkap penyandang gelar ahli peneliti utama (APU) di LIPI itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam menyebut Museum Kebangkitan Nasional punya andil dalam penyebaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045