Museum Holocaust
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Holacaust adalah peristiwa pembunuhan berencana terhadap ras Yahudi oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua.
Peristiwa ini diyakini sebagai pembunuhan terencana dan sistematis terbesar di dunia. Korban Holocaust diyakini berjumlah jutaan. Mereka meninggal di kamp-kamp kerja paksa dan di kamar-kamar gas beracun di beberapa kamp pengungsian di Eropa sejak 1940 sampai 1947.
Sampai sekarang Holocaust tetap menjadi kontroversi. Ada yang melestarikan memori terhadapnya sebagai pengingat kepada seluruh dunia akan kejamnya politik rasis yang diterapkan oleh rezim Nazi Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.
Ada yang menyangkal keberadaan peristiwa Holocaust, dan menganggapnya sebagai rekayasa politik Zionis untuk memberi pembenaran terhadap pendirian negara Yahudi Israel di tanah Palestina.
Kontroversi Holocaust terjadi di seluruh dunia, membelah opini politik menjadi dua kelompok yang saling bersitegang. Kekejaman Hitler yang melampaui batas kemanusiaan dikutuk.
Namun, kekejaman yang dilakukan Yahudi Israel terhadap warga Palestina juga menjadi pertanyaan besar yang belum terjawab.
Bagainana mungkin, sebuah bangsa yang menyelamatkan diri dari penjajahan dan pembunuhan masal kemudian melakukan kekerasan terhadap bangsa lain yang sama-sama minoritas? Bangsa Yahudi lari dari Eropa menuju Palestina untuk mendirikan negara sendiri.
Namun, kemudian dalam proses itu bangsa Yahudi melakukan berbagai kekejaman dan pelanggaran hak asasi terhadap bangsa Palestina yang sudah terlebih dahulu eksis.
Ketika berdiri museum Holocaust di Tondano, beberapa organisasi Islam Indonesia melakukan protes.
- Julukan Hujjatul Islam untuk Rocky Gerung
- Rocky Gerung, dari Ucapan Dungu ke Bajingan Tolol
- Survei Utting Research & Potensi Kejutan di Pilpres 2024
- Jalan Pintas MbS Merevolusi Sepak Bola Arab Saudi
- Antara Sinead O’Connor Si Tak Terbandingkan & Pembakar Al-Qur'an
- Tragedi Kanjuruhan & Gelak Tawa Kekuasaan