Museum Nasional Brasil Dilalap Api, Pemerintah Disalahkan
jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Cinta saja tidak cukup. Perlu perhatian dan perbuatan untuk menjaganya. Itu juga berlaku dalam hubungan pemerintah Brasil dan Museu Nacional. Minggu petang (2/9), museum yang terletak di Rio de Janeiro itu terbakar hebat.
Koleksi-koleksi berharga di dalamnya nyaris ludes. Gara-garanya, pemerintah Brasil hanya mencintai tanpa pernah ada upaya melestarikan museum itu.
"Kami semua sangat marah," kata Rektor Rio de Janeiro Federal University Roberto Leher seperti dilansir Reuters, Selasa (4/9).
Dia geram saat mendengar kabar buruk dari museum yang dikelola universitasnya itu. Sebab, gedung tua yang menyimpan sekitar 20 juta koleksi artefak dan benda-benda kuno tersebut memang rapuh.
Terkait kondisi bangunan yang sudah tidak layak, Leher mengaku sudah sering mengadu ke pemerintah. Tapi, tidak pernah ada tanggapan serius.
Hal senada diungkapkan Renato Rodriguez Cabral, dosen Departemen Geologi dan Paleontologi di Rio de Janeiro Federal University. Dia menegaskan bahwa kehancuran museum itu tak terjadi dalam semalam.
Selama bertahun-tahun, menurut Cabral, museum tersebut diabaikan. Pemerintah tidak pernah peduli. Pergantian rezim juga tidak membawa perubahan berarti.
Anggaran untuk museum yang konon menjadi kebanggaan Brasil itu terus berkurang. Ironisnya, perbaikan infrastruktur tidak pernah ada. Juni lalu, saat museum memperingati hari jadinya yang ke-200, tak ada satu menteri pun yang hadir.
Nasib Museu Nacional sungguh tragis. Minggu petang (2/9), museum yang terletak di Rio de Janeiro itu terbakar hebat.
- Vinicius Junior Pemain Pria Terbaik FIFA 2024
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Seorang Wanita Terluka Bakar
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- Api Kebakaran di Kemayoran Berasal dari Rumah Pak Juman
- Kebakaran Melanda 10 Rumah di Matraman, Ini Dugaan Penyebabnya