Museum Nasional Terbakar, Ketua AMI Minta Pemerintah Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana meminta Polri memastikan penyebab terbakarnya area belakang Gedung A Museum Nasional atau Museum Gajah di Jakarta Pusat, Sabtu malam (16/9).
"Asosiasi Museum Indonesia berharap kepolisian segera memastikan penyebab terjadinya kebakaran, meski dugaan awal berasal dari korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng renovasi museum area belakang Gedung A," kata Putu melalui keterangan di Jakarta, Minggu (17/9).
Museum Nasional mengelola sekitar 140.000 benda yang terdiri dari 7 jenis koleksi, yaitu arkeologi, etnografi, geografi, keramik, numesmatik dan heladrik, prasejarah, sejarah.
Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi yang dibagi menjadi Gedung A dan Gedung B.
Gedung A digunakan ruang pameran dan penyimpanan koleksi, sedangkan, Gedung B untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium, dan perpustakaan.
"Kerugian yang ditimbulkan kebakaran ini masih diinventarisir pihak Museum Nasional," ucap wakil ketua BKSAP DPR RI itu.
Terlebih lagi, di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Siam, kini Thailand yang pernah berkunjung ke Batavia pada 1871.
Putu menyebut pemerintah pusat maupun daerah harus mengambil pelajaran dari peristiwa kebakaran Museum Nasional ini dengan memberi perhatian dan perlindungan yang lebih intensif terhadap keberadaan gedung, serta koleksi dari 500 museum di Indonesia.
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana angkat bicara merespons Museum Nasional terbakar pada Sabtu malam (16/9).
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya