Museum Target 2 Juta Kunjungan

jpnn.com - SURABAYA-Keberadaan museum berpotensi menyedot jumlah wisatawan. Tahun ini pemerintah menargetkan jumlah kunjungan ke museum sebanyak dua juta pengunjung. Memang, sebagian besar pengunjung dari kalangan pelajar, sedangkan jumlah wisatawan cenderung rendah.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan sekarang museum menjadi alternatif objek wisata bagi para pelancong. Bahkan tiap tahun ada peningkatan yang cukup signifikan. Tapi diakui, jumlah wisatawan yang berkunjung jauh lebih rendah dibandingkan dari kalangan pelajar yang rutin mendatangi museum tiap tahunnya.

"Saat ini wisatawan mulai menengok museum, bahkan ada peningkatan signifikan. Makanya, kami berupaya untuk mengembangkan museum, sehingga makin menarik untuk dikunjungi. Seperti dilengkapi dengan kafe, toko buku dan souvenir. Target kami, total kunjungan museum tahun ini 2 juta pengunjung," katanya di sela workshop peran praktisi media dalam pembangunan karakter bangsa, Senin (30/9).

Tahun ini, pihaknya mengalokasikan sebanyak Rp 149 miliar untuk revitalisasi museum. Revitalisasi itu ditujukan untuk museum-museum di daerah saja dan tidak termasuk museum nasional. Anggaran yang dialokasikan tiap museum berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan kondisi museum. "Ada yang Rp 2 miliar, bahkan ada yang lebih dari itu," ujar dia.

Diyakini, revitalisasi tersebut dapat mendongkrak tingkat kunjungan ke museum. "Kalau dari sisi bangunan dan display tidak menarik, lalu siapa yang mau berkunjung ke museum. Selain itu, kami juga kembali menekankan gerakan cinta museum," urainya.

Selain itu pihaknya menuntaskan sejumlah proyek museum baru. Seperti Museum Keris di Solo dan Museum Perang Dunia II di Kabupaten Morotai Maluku Utara dengan anggaran masing-masing Rp 10 miliar dan Rp 35 miliar. "Kami juga mendorong penyelesaian pembangunan Museum Islam Nusantara di Jombang. Untuk itu kami terus berkoordinasi dengan pemkab setempat," urainya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarianto mengatakan saat ini Pemprov Jatim mengelola satu museum, yakni Museum Negeri Mpu Tantular di Sidoarjo. Berdasar data yang ada, tren kunjungan ke museum masih didominasi kalangan pelajar. Tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah kunjungan ke museum sebanyak 60 ribu pengunjung.

"Hingga kini tercatat sudah 48 ribu pengunjung yang mendatangi Museum Mpu Tantular. Tahun lalu, total jumlah kunjungan 58 ribu pengunjung dan hampir 80 persen berasal dari siswa sekolah, sisanya 20 persen wisatawan termasuk wisatawan asing. Rata-rata wisatawan asing sekitar 200-500 orang per tahun," urainya. (res)