Museum untuk Obat Kangen pada Pak Harto
Minggu, 09 Juni 2013 – 05:34 WIB
BANTUL – Bertepatan dengan hari kelahiran mantan Presiden Soeharto, Sabtu (8/6), keluarga besar Cendana meresmikan museum memorial jenderal besar itu di Desa Kemusuk, Sedayu, Bantul, Jogjakarta. Museum tersebut berisi memorabilia Soeharto. Sejarah panjang perjalanan karir presiden kedua RI itu ditampilkan. Sejumlah tokoh nasional dan menteri di era Orde Baru hadir dalam peresmian museum Soeharto kemarin. Di antaranya adalah Menko Kesra Agung Laksono, Mendikbud M. Nuh, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, mantan Panglima TNI Wiranto, dan mantan KSAD Subagyo H.S. Hadir pula putra-putri serta keluarga besar Soeharto.
Museum dibangun di atas tanah seluas 3.620 meter persegi, tepat di samping rumah adik Soeharto, Probosutedjo. Museum itu berisi foto-foto dan beragam barang lain yang berhubungan dengan sepak terjang Soeharto dari masa kecil sampai menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Baca Juga:
Putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, mengatakan bahwa pembangunan museum itu merupakan wujud bakti mereka kepada sang ayah. Pihak keluarga berharap museum tersebut bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang ingin tahu sejarah hidup Soeharto. ”Juga, untuk mengobati kerinduan masyarakat,” tutur Mbak Tutut, sapaan akrab Siti Hardiyanti Rukmana.
Baca Juga:
BANTUL – Bertepatan dengan hari kelahiran mantan Presiden Soeharto, Sabtu (8/6), keluarga besar Cendana meresmikan museum memorial jenderal
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini