Musharraf Pulang dari Pengasingan
Senin, 25 Maret 2013 – 09:23 WIB
KARACHI - Ancaman mati Taliban tidak menghalangi keinginan mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf untuk kembali ke negerinya. Kemarin (24/3) tokoh 69 tahun itu kembali ke tanah airnya setelah sekitar empat tahun berada di pengasingan. Ratusan warga menyambut kedatangan tokoh yang berkuasa pada 2001-2008 tersebut di Bandara Internasional Jinnah di Kota Karachi.
Para pendukung Musharraf menabuh genderang sambil menari saat pesawat yang mengangkut pensiunan jenderal bintang empat itu mendarat. Mereka kemudian menghujani mantan panglima militer Pakistan itu dengan bunga mawar. "Hidup Musharraf," seru mereka sambil melambaikan bendera hijau bergambar wajah Musharraf dan Bapak Bangsa Pakistan Muhammad Ali Jinnah.
Baca Juga:
Sedianya, Musharraf akan langsung berziarah ke makam Jinnah dan menggelar pertemuan akbar di sana. Karena alasan keamanan, aparat setempat terpaksa melarang acara tersebut. Sebab, Taliban mengancam mengerahkan pasukan berani mati untuk mengacaukan pertemuan itu. Organisasi radikal itu juga berjanji akan mewujudkan ancamannya untuk membunuh Musharraf.
"Saya tidak takut. Saya hanya takut pada Tuhan," tutur Musharraf begitu menginjakkan kaki kembali di Pakistan.
KARACHI - Ancaman mati Taliban tidak menghalangi keinginan mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf untuk kembali ke negerinya. Kemarin (24/3) tokoh
BERITA TERKAIT
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai