Musik Indonesia Mulai Memasuki Era Metahuman
Project Director Z Production Tyan Coaster mengatakan kehadiran metahuman menjadi terobosan menarik.
Tyan menambahkan pihaknya berkolaborasi dengan CTRL mengembangkan Meta Human Musician. Kedua perusahaan bekerja sama membuat ekosistem kreatif, Romansa +62.
"Romansa +62 merupakan wadah bernostalgia bertukar informasi kreatif dan positif. Pada tahun pertamanya akan merilis icon Romansa +62 dalam bentuk Meta Human Musician (Mansa)," ungkap Tyan.
Dia menyebutkan Mansa sebagai penyanyi metahuman bakal menggelar konser perdananya pada 2023, berkolaborasi dengan beberapa penyanyi dan grup band papan atas.
"Meta Human sangat cocok dengan grup band yang sering ganti-ganti penyanyi, seperti Dewa 19 yang beberapa kali mengganti vokalis. Di mana meta human bisa menjadi alternatif," tutup Tyan. (rdo/jpnn)
Memasuki era metaverse penyanyi nyatanya bisa digantikan sosok virtual dengan istilah metahuman.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- 'Membangkitkan' Nike Ardilla di Synchronize Fest 2024
- Rilis Album Baru, Feby Putri Tambahkan Lirik Bahasa Makassar dalam Lagunya
- Band Om Om Mewakili Keresahan Bapak-bapak dalam Lagu 'Hadeuh'
- Didukung Rowman Ungu dan Reynold OmOm, Syiwa Rilis Album Mini Baru
- Perdana, UNSIA Gelar Wisuda Menggunakan Metaverse
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI