Musim 2012 Jadi Tahun Terbaik Alonso

jpnn.com - MADRID- Fernando Alonso tak bisa menyembunyikan kekecewaan ketika gagal merengkuh gelar juara dunia balapan Formula 1 musim 2013. Untuk kali kesekian, Alonso dipaksa mengakui ketangguhan jagoan Red Bull, Sebastian Vettel.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengakui performanya musim ini tidak maksimal. Sepanjang musim ini, pembalap dengan dua gelar juara dunia tersebut hanya memenangi dua seri. Yakni seri Tiongkok dan Spanyol.
Alonso bahkan menyebut perjalanan musim ini jauh lebih buruk dibanding 2012 silam. Saat itu, Alonso sanggup memetik tiga kemenangan. Selain itu, Alonso juga sukses naik podium sebanyak 13 kali. Sementara, musim lalu, Alonso hanya sembilan kali naik podium.
“Ada banyak momen di musim 2013 di mana saya tak bisa merebut poin terbaik seperti yang sudah saya inginkan. Saya yakin, musim 2012 adalah tahun terbaik saya sepanjang karir di F1,” terang Alonso di laman GP Update, Jumat (27/12).
Karena itu, pembalap berusia 32 tahun tersebut bertekad menebusnya pada musim 2014 mendatang. Alonso tak ingin mengulangi kesalahan bodoh seperti yang dilakukannya pada seri Malaysia lalu.
“Saya hanya ingin memastikan bahwa kesalahan tersebut tak terulang lagi pada musim 2014 mendatang. Musim baru nanti harus menjadi tahun yang sempurna seperti yang saya lakukan pada 2012 lalu,” tegas Alonso. (jos/jpnn)
MADRID- Fernando Alonso tak bisa menyembunyikan kekecewaan ketika gagal merengkuh gelar juara dunia balapan Formula 1 musim 2013. Untuk kali kesekian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barcelona vs Atletico, Lamine Yamal Belum Pasti Dimainkan
- Kabar Buruk Menghampiri Jorge Martin Menjelang MotoGP Thailand 2025
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Pekan ke-24 Tuntas, Ini Klasemen Sementara Liga 1
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda