Demam Emas Kembali Melanda Australia Barat

"Begitulah budaya Aborigin. Ketika kami punya makanan, kita membaginya. Mereka pun membaginya kembali," ujar Murray.
"Begutu pula dengan tambang ini. Kami berbagi tanah dengan Anda, dan Anda harus berbagi hasilnya dengan kami," katanya.

Beberapa hari sebelumnya, perusahaan tambang Australia, Saracen Mineral Holdings, telah membeli 50 persen saham tambang emas Super Pit di Kalgoorlie senilai $ 1,1 miliar.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertambangan Australia Barat Bill Johnston menyebut negara bagian ini tengah menikmati rekor harga logam mulia.
Gruyere adalah tambang emas kedua yang diresmikan dalam sepekan terakhir menyusul tambang Jaurdi.
"Saya rasa tidak keliru kalau kita katakan terjadi kembali demam di Australia Barat saat ini," ujar Menteri Johnston.
"Kita sudah lihat sendiri semua tambang emas baru ini dan ada juga kegiatan eksplorasi yang sedang berlangsung," katanya.
Musim demam emas atau gold rush kini kembali terjadi di Australia Barat, menyusul dibukanya tambang emas terbesar di negara ini
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya