Demam Emas Kembali Melanda Australia Barat
"Begitulah budaya Aborigin. Ketika kami punya makanan, kita membaginya. Mereka pun membaginya kembali," ujar Murray.
"Begutu pula dengan tambang ini. Kami berbagi tanah dengan Anda, dan Anda harus berbagi hasilnya dengan kami," katanya.
Photo: Pemerintah setempat menyebut musim gold rush kini telah kembali di Australia Barat. (ABC News: Jarrod Lucas)
Beberapa hari sebelumnya, perusahaan tambang Australia, Saracen Mineral Holdings, telah membeli 50 persen saham tambang emas Super Pit di Kalgoorlie senilai $ 1,1 miliar.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertambangan Australia Barat Bill Johnston menyebut negara bagian ini tengah menikmati rekor harga logam mulia.
Gruyere adalah tambang emas kedua yang diresmikan dalam sepekan terakhir menyusul tambang Jaurdi.
"Saya rasa tidak keliru kalau kita katakan terjadi kembali demam di Australia Barat saat ini," ujar Menteri Johnston.
"Kita sudah lihat sendiri semua tambang emas baru ini dan ada juga kegiatan eksplorasi yang sedang berlangsung," katanya.
Musim demam emas atau gold rush kini kembali terjadi di Australia Barat, menyusul dibukanya tambang emas terbesar di negara ini
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata