Demam Emas Kembali Melanda Australia Barat
Kamis, 05 Desember 2019 – 23:39 WIB

Tokoh masyarakat Aborigin dari suku Yilka, Harvey Murray (kiri) bersama pimpinan perusahaan tambang Tim Netscher (kanan) dan pimpinan Gold Fields Cheryl Carolus. Foto: ABC News: Jarrod Luca
"Kami menyambut baik banyaknya kegiatan eksplorasi, begitu pula dengan pengembangan tambang yang ada," tambahnya.
Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.
Musim demam emas atau gold rush kini kembali terjadi di Australia Barat, menyusul dibukanya tambang emas terbesar di negara ini
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya