Musim Haji Tiba, Arab Saudi Rusuh

Musim Haji Tiba, Arab Saudi Rusuh
Musim Haji Tiba, Arab Saudi Rusuh
Kalau benar meluas, Riyadh jelas bakal menghadapi masalah besar. Sebab, saat ini konsentrasi pengamanan mereka curahkan pada kegiatan haji yang berlangsung di Makkah dan Madinah. Jutaan jamaah dari seluruh dunia berada di sana.

Kaum Syiah di Arab Saudi selama ini memang kerap dianaktirikan oleh rezim Ibnu Saud yang berkuasa di Arab Saudi, yang beraliran Sunni-Wahabbi. Oleh kalangan Wahabbi, Syiah dianggap aliran sempalan yang tak pantas disebut muslim.

Dalam hal lapangan pekerjaan, misalnya. Menurut Hamza Al Hassan yang berasal dari Al Safwa, kota tetangga Al Awamiyah, itu, meski kaya minyak, jumlah penganggur di dua kota tersebut tinggi sekali. Padahal, 70 persen populasinya adalah anak-anak muda. Itu belum termasuk pengekangan terhadap beragam hak asasi manusia.

Warga Syiah di Arab Saudi kian marah setelah Maret lalu Riyadh mengirim 1.500 tentara untuk turut membantu memadamkan demonstrasi di Bahrain. Hingga kini, para serdadu Saudi itu masih bercokol di negeri yang mayoritas warganya beraliran Syiah, tetapi dipimpin rezim penganut Sunni tersebut. 

RIYADH - Musim haji telah tiba. Tetapi, Arab Saudi justru harus menghadapi persoalan pelik: mulai berkobarnya demonstrasi menentang rezim berkuasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News