Musim Hujan Datang, Waspadai DBD
Rabu, 07 Desember 2011 – 15:17 WIB
MATARAM - Masyarakat meski mewaspadai musim penghujan. Pasalnya, nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) biasanya berkembang biak pada media-media yang menampung air hujan dan tidak mengalir. Hujan yang jarang turun ini, bisa disiasati dengan mengawasi atau memantau kaleng ataupun wadah yang bisa menampung air di sekeliling rumah. Sebaiknya wadah-wadah tersebut dibalik, sehingga tidak bisa menampung air. ‘’Musim seperti ini masyarakat harus hidup lebih bersih dan memantau sekeliling tempat tinggal,’’ sambungnya.
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr Lalu Ahmadi Jaya menyampaikan, sejauh ini sudah ada satu pasien DBD yang dirawat di RSUP. ‘’Tapi hari ini sudah pulang (kemarin, Red). Di RSUP hanya rujukan dan kalau kondisinya memang benar-benar berat. Mungkin lebih banyak di puskesmas ataupun di rumah sakit kabupaten/kota yang terkena DBD,’’ katanya pada Lombok Post (JPNN GruP).
Dikatakan, melihat kondisi cuaca saat ini memang memungkinkan munculnya DBD, karena perkembangan nyamuk penyebab penykit tersebut lebih pesat saat hujan jarang turun. Justru hujan yang selalu turun membuat air yang tertampung di sejumlah wadah akan mengalir, sehingga tidak bisa membuat nyamuk berkembang biak. ‘’Perkembangbiakannya di tempat air bersih yang diam alias tak mengalir,’’ terangnya.
Baca Juga:
MATARAM - Masyarakat meski mewaspadai musim penghujan. Pasalnya, nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) biasanya berkembang biak pada
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi