Musim Hujan, Harga Cabai Melonjak
jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim melakukan sidak harga pangan di Pasar Tambahrejo Surabaya sebab jelang Natal dan tahun baru terjadi kenaikan cabai rawit.
Kenaikan terbilang cukup signifikan, dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya.
Ini lantaran pasokan terbatas ditambah masuknya musim penghujan mengakibatkan cabai rawit cepat membusuk.
"Kenaikan sudah terjadi sepekan terakhir," ujar Juminten, salah satu pedagang cabai Tambaharejo. Hal ini mengakibatkan pembeli membatasi pembelian karena harganya yang cukup tinggi.
Sementara itu Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengakui jika harga cabai rawit melambung cukup tinggi karena musim penghujan.
"Selain itu juga karena tidak adanya harga eceran tertinggi, HET yang mengatur batas atas harga cabai," ujar Drajat.
Selain cabai, kenaikan juga terjadi pada daging sapi berkisar dari Rp 90 sampai Rp 110 ribu per kilogramnya. Sedangkan daging ayam mencapai Rp 36 ribu per kilogram. (pul/jpnn)
Kenaikan harga cabai terbilang cukup signifikan dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!