Musim Hujan, Harga Sayuran Naik
Sabtu, 12 Januari 2013 – 09:43 WIB

Musim Hujan, Harga Sayuran Naik
BOGOR--Curah hujan yang tinggi di Kota Bogor akhir-akhir ini, ternyata berpengaruh terhadap harga sayur mayur yang dijual di sejumlah pasar tradisional. Sebab, kondisi sayuran yang terlalu banyak kandungan airnya menjadi lebih cepat membusuk. Setiap harinya, kata Halimah, ia berjualan sayur di Pasar Baru Bogor, sementara sayuran dagangannya dipasok dari Cipanas dan Tangerang. Sekali datang untuk sayur bayam dan kangkung sebanyak 150-200 ikat.
Berdasarkan pantauan dilokasi, Jumat (11/1), di Pasar Baru Bogor, sejak beberapa hari ini harga sayur khususnya untuk jenis bayam dan kangkung terus merambat naik. Sebelumnya harga per ikat rata-rata Rp700-Rp800. Sekarang ini melonjak hingga Rp1500 per ikat.
Baca Juga:
Seperti dikatakan salah satu pedagang sayur di Pasar Baru Bogor, Halimah (50), rata-rata untuk kebutuhan sayur di pasaran akan naik jika hujan sering turun. Hal itu disebabkan saat musim hujan petani sayur mengeluhkan banyaknya air yang membuat sayur-sayuran yang ada tidak tahan lama. “Kemudian kalau curah hujan tinggi, sayur-sayuran yang ditanam di kebun banyak juga yang menjadi busuk,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor di lapak jualannya.
Baca Juga:
BOGOR--Curah hujan yang tinggi di Kota Bogor akhir-akhir ini, ternyata berpengaruh terhadap harga sayur mayur yang dijual di sejumlah pasar tradisional.
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina