Musim Hujan, Petani Waspada Keramba
Kamis, 22 November 2012 – 09:41 WIB
MATARAM-Para petani keramba diminta mengamankan kerambanya dari ancaman luapan air sungai. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (Distanlutkan) Kota Mataram Lalu Alwan Basri untuk mengantisipasi timbulnya kerugian. ‘’Kita ambil pengalaman tiga tahun lalu, para petani banyak mengalami kerugian akibat terjangan air bah yang melewati sungai,’’ ungkapnya. Sementara itu, Lurah Bertais Lalu Mukhsan mengatakan, di wilayahnya, para petani keramba berada di lingkungan Bertais Daya. ‘’Para petani di lingkungan Bertais Daye itu pernah mendapat bantuan keramba sebanyak 10 unit dari dinas. Itu pada tahun 2010,’’ jelasnya.
Pengamanan bisa dilakukan dengan mematok kerambanya dengan besi di pinggir kali. ‘’Kalau mau tetap berbudidaya di musim penghujan ini, silakan diperkuat kerambanya. Mungkin dengan memasang patok besi di pinggir kali. Tapi jika mau diamankan, diharapkan kerambanya untuk diangkat,’’ jelasnya.
Baca Juga:
Setelah air sungai tidak terlalu besar, lanjutnya, para petani keramba ini bisa kembali berbudidaya. ‘’Sekitar bulan Februari hingga Maret, kerambanya sudah bisa diturunkan lagi,’’ sambungnya.
Baca Juga:
MATARAM-Para petani keramba diminta mengamankan kerambanya dari ancaman luapan air sungai. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas
BERITA TERKAIT
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?