Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Jakarta masih masuk urutan 20 besar sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Senin pagi (18/11).
Jakarta menempati urutan ke-17 berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.30 WIB.
Indeks kualitas udara (AQI) mencatat udara di Jakarta berada pada angka 127 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara kategori tidak sehat yakni udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kualitas udara kategori sedang apabila kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Kemudian, kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Delhi, India di angka 758, urutan kedua Lahore, Pakistan di angka 430, urutan ketiga Baghdad, Iraq di angka 237, urutan keempat Dhaka, Bangladesh di angka 215, dan urutan kelima Sarajevo, Bosnia di angka 190.
Urutan ketujuh Kampala, Uganda di angka 183, urutan kedelapan Kolkata, India di angka 179, urutan kesembilan Tashkent, Uzbekistan di angka 172 dan urutan kesepuluh Hanoi, Vietnam di angka 168.(antara/jpnn)
Jakarta masih masuk urutan 20 besar sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Senin pagi (18/11).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono