Musim Hujan, Waspadai Kuman
jpnn.com - KEWASPADAAN ekstra terhadap penyebaran kuman sangat diperlukan pada musim hujan saat itu. Jejak sepatu basah dan cipratan air hujan yang bercampur tanah bisa meninggalkan kuman di tubuh.
Bagian rumah juga perlu diwaspadai karena tak bebas dari kuman. Terutama dapur dan kamar mandi.
Menurut praktisi kesehatan dr Sonia Wibisono, tempat-tempat yang harus diwaspadai sebagai lokasi penyebaran kuman paling banyak adalah kamar mandi dan dapur. Dia menyebut kamar mandi memang menjadi tempat membersihkan diri dari kuman. "Namun, di kamar mandi justru terdapat banyak kuman," kata dia dalam seminar kesehatan di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).
Sonia menjelaskan bahwa pada setiap sentimeter persegi kloset terdapat sedikitnya 3,2 juta bakteri yang bersarang. Lalu, di area lantai kamar mandi terdeteksi 764 bakteri per sentimeter persegi. Umumnya, kamar mandi menjadi tempat bersarang kuman dan bakteri karena kondisinya lembap.
Bagian dapur, ujar dia, juga menjadi tempat kuman bersarang. Selain sisa-sisa makanan, terdapat piring yang kotor, tempat cuci piring, lap, dan kompor. Bahkan, kuman di dapur ditengarai lebih banyak daripada di kamar mandi.
Bakteri dan kuman bisa membentuk koloni yang siap mengganggu kesehatan. Kebersihan kamar mandi dan dapur pun harus dijaga. Sedangkan kamar mandi harus dibersihkan secara rutin dengan disinfektan. "Yang dimaksud bersih adalah bebas kuman dan bakteri. Terlihat bersih belum tentu menyehatkan," terangnya. (puj/hen/dwi)
KEWASPADAAN ekstra terhadap penyebaran kuman sangat diperlukan pada musim hujan saat itu. Jejak sepatu basah dan cipratan air hujan yang bercampur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- 4 Manfaat Nanas, Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Tubuh
- 3 Manfaat Bawang Bombai, Bikin Gula Darah Ambyar
- 4 Manfaat Jahe, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini
- 4 Khasiat Minum Air Kelapa Hijau Campur Madu, Wanita Pasti Suka
- 8 Manfaat Jus Jeruk, Bikin Jantung Bahagia