Musim Ke-23 untuk Giggs

Musim Ke-23 untuk Giggs
Ryan Giggs. Foto: Jon Super/APPhoto
Giggs menambahkan, selama membela United, pengalaman memenangi gelar Premier League musim lalu adalah yang paling berkesan. "Memenangi gelar ke-19 memberi perasaan terbaik. Tapi, klub kami adalah tentang apa yang akan dilakukan ke depan dan saya sangat tersanjung bisa menjadi bagian di dalamnya," tutur pemain yang dua kali menolak tawaran melatih timnas Wales tersebut.

Di kesempatan terpisah, pelatih United Sir Alex Ferguson meyakini apabila keputusan mempertahankan Giggs bukan kemunduran bagi masa depan klub. Kebijakan Ferguson bergantung kepada pemain gaek memang dikritik. Bulan lalu, Ferguson bahkan memanggil kembali Paul Scholes yang sudah pensiun.

"Ryan adalah pemain yang luar biasa. Dalam banyak hal, dia mmerupakan representasi semua tim saya selama di United," ujar pelatih yang akrab disapa Fergie itu.

"Dalam permainan, dia selalu menemukan karakternya, beradaptasi dengan baik, memelihara gairah, serta terus lapar gelar," imbuhnya.

AMBISI Ryan Giggs memperkuat United hingga usia kepala keempat akhirnya kesampaian. Kesempatan itu terbuka setelah United memperpanjang kontrak pemain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News