Musim Kemarau, Petani Karawang Berhasil Panen
Sebagai salah satu sentra penyumbang produksi beras di Jawa Barat, pemerintah menargetkan produksi padi di Karawang pada tahun 2018 sebesar 1365.680 ton gabah kering panen (GKP) atau setara 792.394 ton beras. Sementara data tertulis dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang yang turut menyebutkan bahwa capaian produksi padi hingga Juli 2018 sebesar 703.348 ton GKP (51,50 persen) dari luas panen 104.202 hektar (66,98 persen), masih tersisa pertanaman (standing crop) seluas 51,365 hektar (33,02 persen) yang perlu dikejar dan diamankan dari berbagai kemungkinan kendala.
Terkait luas tambah tanam kedelai di Kabupaten Karawang, data tersebut juga menyebutkan hingga Rabu (22/8) lalu, persentase realisasi sudah 92,9 persen atau seluas 1.478 hektar dari target sebesar 1.590 hektar.
Terakhir, Banun myampaikan agar tidak ada lagi lahan sawah yang tidak ditanani atau terbengkalai. Menurutnya, jika tidak memungkinkan ditanami padi, lahan tersebut bisa ditanami jagung atau kedelai. Dia menekankan bahwa lahan yang potensial jika tidak dimanfaatkan untuk produksi, maka akan sangat merugikan, terutama bagi petani.
"Tujuan dari pembangunan pertanian adalah untuk mensejahterakan petani, jadi bukan semata-mata mengejar target luas tambah tanam,” pesannya. (jpnn)
Kementerian Pertanian mengapresiasi upaya keras para petani di Karawang karena berhasil panen padi dan melewati musim kemarau.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
- BPBD Salurkan 3 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan di Aceh Besar
- Penjelasan Pakar soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin Saat Musim Kemarau
- BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Wilayah NTB
- BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau
- BPBD Sumsel Ajukan 10 Helikopter Untuk Antisipasi Karhutla