Musim Kemarau, Populasi Tomcat Turun
Selasa, 27 Maret 2012 – 07:39 WIB

Musim Kemarau, Populasi Tomcat Turun
”Racun pederin tidak menular atau menyebar ke bagian lain (bersifat iritasi kulit local, Red) dan tidak akan sampai mematikan seperti diberitakan di media bahwa racunnya 12 kali racun ular. Tapi jika tidak ditangani dengan baik, misal karena gatal lalu digaruk dengan tangan kotor, sehingga timbul serangan sekunder berupa bakteri atau jamur atau mungkin virus, maka hal inilah yang mengakibatkan dampaknya akan meluas,” katanya. (aro)
JAKARTA - Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap hati-hati agar tidak terkena oleh racun yang dikeluarkan Tomcat. Kumbang kecil ini mempunyai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja