Musim Mudik di Era Jokowi Lebih Oke Ketimbang Jaman Mega dan SBY

jpnn.com - JAKARTA - Kemacetan parah di Tol Cipali musim mudik lebaran tahun ini membuat pemerintah kebanjiran kritik. Meski begitu, ada juga yang menganggap pemerintahan Jokowi-JK telah sukses mengawal arus mudik.
"Kami mencatat bahwa mudik kali ini secara kualitas lebih baik dari era pemerintahan SBY dan Megawati Soekarnoputri," jelas Analis Politik & HAM Labor Institute Indonesia, Andi William Sinaga dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi RMOL, Senin malam (4/7).
Hingga memasuki H-2 Lebaran, intensitas pemudik meningkat tajam, baik yang menggunakan kendaraan umum, pribadi, kapal laut dan pesawat udara. Andi menilai, banyaknya pemudik lantaran Presiden Jokowi telah melakukan perubahan besar-besaran disisi infrastruktur jalan, terutama penambahan ruas jalan tol.
"Belum lagi perubahan yang cukup signifikan dari prasarana dan sarana mudik seperti kemdaraan pengangkut mudik,stasiun kereta, terminal moda transportasi darat dan terminal udara juga sudah semakin lebih baik, tertata rapi, dan lebih manusiawi," lanjutnya.
Andi menambahkan, kelemahan seperti macet di sekitar jalur mudik di Pantura dan jalur lain adalah hal yang lumrah dikarenakan intensitas pemudik yang cukup besar.
"Tinggal bagaimana pemerintah memikirkan manajemen pengaturan mudik di tahun mendatang,seperti pemisahaan jadwal mudik berdasarkan kendaraan seperti pemisahan mudik dengan menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi jga bsa di uji coba. Selain itu pembukaan jalur-jalur alternatif yang rawan macet seperti Pantura perlu dipikirkan," tandasnya. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Kemacetan parah di Tol Cipali musim mudik lebaran tahun ini membuat pemerintah kebanjiran kritik. Meski begitu, ada juga yang menganggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen