Musim Mudik Lebaran, Masyarakat Khawatir Susu dan AMDK Langka

“Dehidrasi bagian dari kekurangan gizi. Darah bisa mengental sehingga akan terganggu untuk mengalirkan zat-zat gizi ke seluruh tubuh. Sebab, darah mengandung air hampir 90 persen lebih,” kata Hardinsyah dalam keterangannya kepada media.
Khusus masa mudik Lebaran, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan kecukupan air dalam tubuh mereka.
Kurang minum air akan mengakibatkan berkurangnya konsentrasi, baik saat bekerja maupun berkendara.
"Saat mudik diperlukan konsentrasi ketika mengemudi karena perjalanan yang jauh dan cukup melelahkan," ujarnya.
Di sisi lain, apoteker, dosen dan peneliti di bidang farmasi Universitas Al-Irsyad Cilacap Yuhansyah Nurfauzi mengatakan bayi dan balita yang kekurangan susu, baik ASI maupun susu formula, bisa mengalami malnutrisi, gangguan pertumbuhan fisik maupun mental.
Karena asupan nutrisi dari susu juga mendukung perkembangan syaraf, maka kesehatan neuron maupun kecerdasan mental akan terpengaruh oleh pemberian susu kepada anak-anak bayi dan balita.
"Jadi, bagi ibu yang memiliki anak pada masa tumbuh kembang, susu wajib diberikan kepada anak-anak mereka," terangnya.
Sebelumnya, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyatakan tidak setuju adanya wacana kebijakan Kemenhub tersebut.
Musim mudik Lebaran, masyarakat khawatir susu dan air kemasan langka. Ini penyebabnya
- Dedi Mulyadi: Mudik Lebaran 2025 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- One Way Nasional di Tol Cikatama-Kalikangkung Dihentikan
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, ASDP Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- 3 Khasiat Susu Campur Bawang Putih, Kolesterol Tinggi Bakalan Tidak Berkutik
- Malam H-2 Lebaran Jalur Pantura Cirebon Masih Dipadati Pemudik