Musim Paceklik, Halmahera Utara Panen Padi Setiap Hari

jpnn.com, HALMAHERA UTARA - Kegiatan panen padi di Kabupaten Halmahera Utara masih terus berlangsung untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
Setelah Senin (18/12) di desa Sangaji Jaya, Selasa (19/12) kegiatan panen dilanjutkan di desa Makarti, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara sehingga pasokan beras cukup sekaligus harga beras stabil.
Kegiatan panen di musim paceklik ini, dihadiri PJ UPSUS Provinsi Malut (Dr. Andriko Noto Susanto), Kepala BPTP Malut, Kadis Pertanian Kabupaten Halut, Danramil Kao (Kapt. Prasodjo), PPL, Babinsa, Kades dan petani.
Penanggungjawab UPSUS Pajale Prov. Malut (Dr. Andriko Notosusanto) mengatakan panen padi kali ini adalah buah dari gerakan tanam padi dibulan September 2017. Luas lahan yang dipanen seluas 6 hektar yang mewakili 41 ha dengan produktivitas ubinan 6,1 ton per hektar.
Musim paceklik ini telah diantisipasi Pemerintah melalui bantuan yang cukup banyak ke petani, seperti traktor roda 4 dan hand traktor, pompa air, dan benih berkualitas, serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier.
“Peran Babinsa dan penyuluh lapangan yang terjun langsung ke lapangan tidak bisa kita pungkiri mendukung capaian ini sehingga proses produksi berjalan lancar,” jelasnya.
Terkait hal ini, petani desa Makarti, (Hadi Sugito) mengungkapkan peran pemerintah cukup signifikan terutama dukungan varietas unggul baru dan mekanisasi telah membuat tanaman padinya berhasil dipanen meskipun ditengah serangan tungro dan kepinding tanah.
“Dulu ketika musim paceklik seperti ini, banyak yang mengalami puso karena gangguan hama penyakit, tetapi alhamdulillah tahun ini hasil panennya lebih bagus,” ungkapnya.
Kegiatan panen padi di Kabupaten Halmahera Utara masih terus berlangsung untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan