Musim Paceklik, Panen Padi di Nias Utara Tetap Melimpah

Perlu diketahui, berdasarkan data Kementan, luas tanam padi secara nasional pada Juli - September 2017 mencapai 1,0 - 1,1 juta hektar perbulan. Ini berarti naik dua kali lipat dari tahun sebelum ada program Upsus hanya 500 ribu hektar perbulan.
Total panen padi di bulan Desember 2017 ini seluas 1,1 juta hektar dengan hasil mencapai 6 juta ton GKG atau 3 juta ton beras. Produksi ini mampu memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional 2,6 juta ton dan berarti surplus 0,4 juta ton.
Peningkatan luas tanam musim kering Juli-September naik dua kali lipat merupakan solusi permanen dari dampak Program Upsus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menyelesaikan rehabilitasi jaringan irigasi tersier 3,4 juta hektar atau 113 persen.
Selanjutnya, pembangunan 2.278 unit embung/dam parit/ long storage, perluasan dan optimasi lahan 1,08 juta hektar, pengembangan lahan rawa 367 ribu hektar, mekanisasi dengan bantuan alsintan traktor, pompa, rice transplanter, combine harvester 284.436 unit naik 2.175 persen dari tahun 2014.
Kemudian, bantuan benih 12,1 juta hektar, pupuk bersubsidi 27,64 juta ton serta asuransi usahatani padi 1,2 juta hektar.(jpnn)
Produksi padi di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, masih tetap melimpah di saat masa paceklik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi