Musim Panas Bakar Rusia
25 Tewas, Ribuan Mengungsi
Sabtu, 31 Juli 2010 – 18:40 WIB
MOSKOW - Sebagian wilayah Rusia yang dinyatakan dalam keadaan darurat, menyusul upaya lebih dari 10 ribu petugas pemadam kebakaran yang berjuang untuk menyelamatkan desa-desa dan hutan dari kebakaran. Kebakaran kali ini merupakan yang terburuk selama musim panas yang melanda Rusia. Pernada Menteri Rusia Vladimir Putin tak dapat menyembunyikan kegelisahannya dengan peristiwa tersebut saat mengunjungi wilayah Verkhnyaya Vereya, sebuah desa di mana sebanyak 341 rumah terbakar dan lima orang warga tewas dalam kobaran api. Desa tersebut merupakan salah satu dari tiga desa yang hancur terbakar di wilayah Nizhny Novgorod, yang merupakan kota terbesar kelima di Rusia. Kini kota yang terletak 475 km sebelah timur Moskow itu tampak seperti kota hantu yang berselimut abu.
Dikutip dari Al Jazeera, hari ini, setidaknya 25 orang dilaporkan tewas dalam dua hari terakhir ini. Bahkan pemerintah Rusia di Kremlin telah mengerahkan tentara untuk membantu upaya penyelamatan, sementara api terus berkobar di atas hutan seluas 87 ribu hektar. Sementara total lahan yang dilalap api pada musim ini mencapai satu juta hektar.
Baca Juga:
Dilaporkan pula, lebih dari seribu rumah hancur dan ribuan orang terpaksa mengungsi akibat api yang terus membakar rumah mereka dan memenuhi udara yang dipenuhi kabut asap dan abu. Pejabat setempat mengumumkan keadaan darurat di 27 dari 83 wilayah propinsi, dan yang terparah ialah di wilayah Moskow. Meski demikian pusat kota serta wilayah selatan dan timur Moskow terbebas dari api.
Baca Juga:
MOSKOW - Sebagian wilayah Rusia yang dinyatakan dalam keadaan darurat, menyusul upaya lebih dari 10 ribu petugas pemadam kebakaran yang berjuang
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya