Musim Pancaroba, Diare Ancam Anak-Anak
jpnn.com, SURABAYA - Pergantian musim membuat rawan menimbulkan penyakit. Khususnya pada anak-anak. Salah satunya diare. Penyakit tersebut diprediksi terus meningkat selama pancaroba belum berakhir.
Menurut dokter anak RSU Haji Surabaya dr Sasongko SpA, selain bakteri, diare disebabkan virus. Salah satu jenisnya rotavirus. Jenis itu mudah menginfeksi dinding usus anak balita.
''Jamur juga bisa mengakibatkan diare, tapi biasanya jarang,'' ujarnya.
Jika sudah terinfeksi bakteri dan virus diare, salah satu solusi anak-anak adalah minum oralit.
''Untuk anak di atas 10 tahun, bisa dibuatkan teh hangat dengan takaran 200 cc ditambah 6 sendok teh gula dan garam seujung sendok teh,'' ucapnya.
Air putih ketika diare perlu dikurangi. Sebab, hal itu bisa menyebabkan muntah. Balita yang menderita diare tetap diberi ASI atau makanan pendamping yang lebih sederhana.
Misalnya, bubur. ''Alat pencernaan anak perlu diistirahatkan. Kalau makan bubur, alat pencernaan tidak perlu bekerja terlalu keras,'' katanya.
Agar diare tidak berkelanjutan, dr Sasongko menyampaikan perlu menjaga kebersihan lingkungan.
Balita yang menderita diare tetap diberi ASI atau makanan pendamping yang lebih sederhana.
- Rayakan Hari Ibu Bareng Anak, Paula Verhoeven: Rasanya Campur Aduk
- Waduh, Ini 3 Bahaya Makan Kurma Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Atasi Diare dengan Menggunakan 3 Pengobatan Alami Ini
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel