Musim Panen, Berkah Bagi Unit Pengelola Jasa Alsintan
jpnn.com, KLATEN - Musim panen tahun ini menjadi berkah sejumlah unit pengelola jasa alsintan (UPJA). Salah satunya adalah UPJA Taju Jawa, di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Musim panen raya padi sejak awal Maret 2019 menjadi berkah bagi kami. Petani yang sewa combine harvester cukup banyak. Hasilnya lumayan, bisa menjadi berkah Ramadhan dan sebagai bekal Lebaran tahun ini,” papar Direktur UPJA Taju Jawa, Didik Purwadi Nugroho, di Jakarta.
BACA JUGA : Taklukkan 4 Raksasa, Sung Hyun / Baek Cheol jadi Jawara di Australian Open 2019
Dari kegiatan penyewaan combine harvester, UPJA Taju Jawa mampu mendapatkan penghasilan (kotor,red) sebesar Rp 45 juta-50 juta/musim panen.
UPJA Taju Jawa memang sudah sejak tahun 2012 menyewakan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, rice transplanter, dan combine harvester kepada petani di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Jawa Tengah.
Bahkan, sampai saat ini manajemen UPJA Taju Jawa masih fokus menyewakan alsintan kepada petani di Kecamatan Prambanan dan sekitarnya.
Sewa alsintan yang dilakukan UPJA Taju Jawa memang diarahkan kepada petani kecil yang lahannya tak luas. Sehingga, alsintan yang digunakan pun disesuikan dengan luas lahan petani.
“Jadi, kami sewa alsintan ke petani dengan telaten mulai dari luas lahan 1.700- 2.200 m2 kami lakukan untuk membantu sekaligus mengenalkan mekanisasi pertanian ke petani,” ujar Didik.
Musim panen raya padi sejak awal Maret 2019 menjadi berkah karena petani yang sewa combine harvester cukup banyak
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya