Musim Panen, Berkah Bagi Unit Pengelola Jasa Alsintan

BACA JUGA : 68 Menit! Jojo Tundukkan Ginting di Final Australian Open 2019
Didik mengatakan, UPJA Taju Jawa yang didirikan tak seperti perusahaan jasa alsintan lainnya yang banyak menyewakan alsintannya, khususnya combine harvester, sampai ke luar daerah.
“Justru kami menyewakan alsintan ke petani-petani kecil dengan ongkos sewa terjangkau. Kalau petani di daerah kami (Kec. Parambanan) sudah terlayani semua, barulah kami menyewakan combine harvester ke daerah lain, seperti ke petani Kabupaten Bantul,” paparnya.
Menurut Didik, musim panen raya (padi) awal tahun ini yang dimulai pada Maret lalu di Kecamatan Prambanan dan sekitarnya mulai habis.
Diperkirakan musim panen raya awal tahun ini tinggal 1-2 minggu lagi (sampai minggu pertama Mei 2019,red).
Kendati musim panen awal tahun ini hampir usai, manajemen UPJA Taju Jawa tetap optimis bisa mengotimalkan combine harvester dan alsintan lainnya ke petani.
“Kalau panan awal tahun ini kami siapkan satu unit combine harvester. Nah, Juni nanti ada panen padi lagi di Kecamatan Prambanan dan sekitarnya. Untuk musim panen Juni nanti kami siapkan dua combine harvester,” papar Didik.
Meski lahan sawah di Kecamatan Prambanan sebagian besar tadah hujan, umumnya setelah panen, petani langsung mengolah lahan untuk tanam lagi.
Musim panen raya padi sejak awal Maret 2019 menjadi berkah karena petani yang sewa combine harvester cukup banyak
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya