Musliar Kasim, Kaya Terobosan
Minggu, 16 Oktober 2011 – 11:04 WIB
TERPILIHNYA Prof Dr Musliar Kasim MS menduduki salah satu jabatan strategis dalam jajaran kemententerian yakni Wamendiknas Bidang Pendidikan, tak terlepas dari terobosan selama menjadi Rektor Unand sejak 2006-2011. Salah satunya berupaya mengubah imej lulusan Unand lebih memilih jadi pegawai negeri sipil (PNS) ketimbang jadi pengusaha selepas menamatkan pendidikan. Musliar berharap melalui kuliah kewirausahaan ini, lulusan Unand mesti bisa mengembangkan ilmu-ilmu atau pun pengalaman didapatkannya selama mengikuti kuliah kewirausaan tersebut. Paling kurang bisa memulai dengan usaha kecil-kecil, seperti menjadi pengadaan air galon, jual makanan kecil, membuka usaha jual pulsa elektronik dan lainnya.
Tercatat sejak 27 November 2007, Musliar memulai terobosannya dengan me-launching kuliah kewirausahaan. Kuliah bagian kegiatan ekstrakurikuler ini diangkatkan sekali seminggu, tiap Kamis/Jumat sore. Menghadirkan pengusaha dalam dan luar negeri. Setidaknya sampai sekarang sudah didatangkan ratusan CEO/ pengusaha sukses se-Indonesia, termasuk CEO Jawa Pos Dahlan Iskan.
Baca Juga:
Keinginan Musliar mengubah imej lulusan Unand tak sekadar mengantungkan cita-cita jadi PNS, juga atas pertimbangan makin sempitnya peluang jadi PNS. Mau tak mau, menjatuhkan pilihan jadi pengusaha satu pilihan tepat. Apalagi sekarang rasio jumlah pengusaha di negeri ini sangat tak berimbang. Jauh dari 2 persen.
Baca Juga:
TERPILIHNYA Prof Dr Musliar Kasim MS menduduki salah satu jabatan strategis dalam jajaran kemententerian yakni Wamendiknas Bidang Pendidikan, tak
BERITA TERKAIT
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme