Musliar Kasim, Kaya Terobosan

Musliar Kasim, Kaya Terobosan
Musliar Kasim, Kaya Terobosan
Kuliah kewirausahaan jadi solusi tepat membekali mahasiswa setelah tamat nanti. Tak masanya lagi lulusan yang dihasilkan kurang bernyali bersaing dalam bursa tenaga kerja. Selain merugikan lulusan tersebut, juga akan me¬rusak citra lembaga.

Menariknya, untuk mengikuti mata kuliah ini mahasiswa tidak  dipaksa. Siapa yang tertarik, dipersilakan untuk mengikuti pembelajaran ini. ”Kita tak mewajibkan mahasiswa mengikuti kuliah ini. Pengumumannya pun hanya kita tempel di gedung-gedung perkulihaan. Siapa yang tertarik, langsung saja mengikuti perkuliahan yang kita gelar di aula Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Unand. Alhamdulillah, sekarang jumlahnya sudah lebih 500 orang,” terang Musliar.

Terobosan yang dilakukan Musliar ini, menurutnya juga terinspirasi dari metode perkulihaan yang diterapkan di sekolah Yayasan Ciputra. Berbeda dengan Unand, pengajaran mata perkuliahan ini sudah diajarkan sejak sekolah dasar. Jadi, wajar saja sejumlah lulusan Ciputra bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.

”Kalau tidak dari sekarang kita memulainya, kapan lagi. Apalagi realitas sekarang, namanya pengusaha di Indonesia berasal dari etnis Tionghoa. Jadi, kapan lagi kita bisa menyiapkan lahirnya pengusaha lokal, terlebih lagi Sumbar sejak dulu sudah terkenal dengan jiwa dagangnya. Inilah yang akan kita upayakan nanti,” jelas Musliar.

TERPILIHNYA Prof Dr Musliar Kasim MS menduduki salah satu jabatan strategis dalam jajaran kemententerian yakni Wamendiknas Bidang Pendidikan, tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News