Muslim Australia Ragukan Kehalalan Daging yang Mereka Makan, Sampai Terpaksa Jadi Vegetarian
Sejumlah umat Islam di Australia sedang bingung apakah ayam yang mereka konsumsi sesuai hukum Islam, menyusul laporan terbaru mengenai proses penyembelihan unggas di Australia.
Australian National Imams Council (ANIC) baru-baru ini merilis sebuah laporan yang menemukan metode pemingsanan dengan atmosfer yang dikendalikan, di mana ayam kehilangan kesadaran karena terkena campuran gas sebelum disembelih.
ANIC menilai proses tersebut tidak cocok untuk dikategorikan sebagai halal.
Laporan tersebut menyimpulkan sebagian besar unggas tidak menunjukkan tanda-tanda setelah dipingsankan dan sebelum penyembelihan.
Menurut aturan Islam, hewan harus dalam kondisi hidup dan sehat pada saat penyembelihan.
Rosel Najem, seorang Muslimah di Wagga Wagga, negara bagian New South Wales, bingung apakah produk yang dia makan di masa lalu dapat diterima dan dianggap halal.
Rosel tidak tahu informasi yang mana yang bisa ia percaya.
"Jika organisasi itu mengklaim daging yang kami anggap halal sekarang tidak halal lagi, kita jadi tidak bisa mempercayai mereka, itu membuat Anda mulai mempertanyakan banyak hal lainnya," katanya.
Sejumlah umat Muslim di Australia kini bingung apakah ayam yang mereka konsumsi sesuai menurut hukum Islam, menyusul laporan terbaru mengenai proses penyembelihan unggas di Australia
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium