Muslim Australia Tak Terlindung Secara Maksimal dari Diskriminasi
"Jadi saya kira apa yang kami lihat adalah gambaran singkat karena masih adanya masalah yang tidak dilaporkan," sambungnya.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa Muslim Australia memiliki perlindungan terbatas karena UU mencakup ras ketimbang "identitas agama".
Bagi warga Yahudi Australia, hal itu adalah cerita yang berbeda.
"Secara historis, orang Yahudi memiliki asal-usul etnis yang umum dan karena itu memenuhi kriteria; bahwa mereka bisa melacak akar budaya mereka kembali ke sekelompok orang tertentu," jelas Profesor Sosiologi dari Universitas Teknologi Sydney, Andrew Jakubowicz.
"Di sisi lain, Muslim terdiri dari banyak golongan, banyak ras yang berbeda dan Islam pada dasarnya adalah agama," terang Andrew.
Warga Yahudi Australia telah memenangkan uji kasus hukum yang memberi mereka hak untuk diakui di Australia baik sebagai ras dan agama, dan dengan demikian dilindungi oleh Undang-Undang Diskriminasi Rasial.
Perlunya UU Multikultural Nasional
Mariam Veiszadeh dari Islamophobia Register Australia mengatakan, ia telah mempertimbangkan untuk melaporkan kasusnya sendiri.
Pakar urusan hukum dan etnis menghimbau agar Pemerintah Australia menyelidiki cara terbaik untuk melindungi komunitas Muslim Australia dari diskriminasi.Desakan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan