Muslim Australia Tunjukkan Berbeda Tapi Satu Identitas
Bagi Evelynd tentu mudah untuk mengenali perempuan Muslim karena memakai hijab dalam berbagai gaya. Yang menjadi tantangannya adalah untuk menemukan Muslim dari usia dan suku yang berbeda.
"Tanpa bertanya soal identitas agama mereka, kita memulai dengan memperkenalkan soal kampanye ini dan jika orangnya tidak tertarik, mereka akan mengatakan karena mereka bukan Muslim."
Tapi dari pengalamannya tidak semua Muslim mau menceritakan apa arti menjadi Muslim dalam kehidupan mereka.
"Ada yang khawatir jika cerita mereka malah akan menimbulkan konflik dan hanya ingin menjaga apa artinya bagi dirinya sendiri."
Lewat pengalamannya terlibat dalam kampanye ini, Evelynd berpendapat sangat disayangkan karena Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak akhir-akhir ini justru meributkan soal perbedaan.
"Di Indonesia ada cara yang berbeda dalam aliran Islam, cara beribadah, bahkan ritual di masjid, tapi ini justru yang diributkan. Sementara di Australia, mungkin juga karena Muslim adalah minoritas, perbedaan ini yang justru dirayakan."
Pameran 'Ways To Be Muslim' digelar di Islamic Museum of Australia, yang berada di kawasan Thornburry, Melbourne.
Dan berikut adalah sebagian dari foto dan cerita yang dipamerkan.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025