Muslim Cyber Army Minta Maaf ke Seluruh Warga Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang anggota Muslim Cyber Army (MCA) Muhammad Luth mengaku menyesal karena ulahnya menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.
Dia menyampaikan permohonan maaf ke seluruh warga Indonesia, kemudian ke Polri yang telah melakukan penangkapan terhadapnya.
“Saya di sini mengakui telah menyesal, dan tadi juga sepakat teman-teman mengakui juga kepada saya, menyesal mereka semua,” kata dia kepada wartawan, Rabu (28/2).
Dia dan rekan-rekannya juga berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut. Namun Luth mengakui, awalnya dia dan rekannya enggan menyesal dan bersikeras tidak melakukan ujaran kebencian atau hoaks.
“Tapi setelah disampaikan oleh salah satu anggota kepolisian, yang saya enggak tahu pangkatnya yang inisialnya S, dialah yang menyadarkan kami semua di sini,” kata dia lagi.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan enam admin kelompok MCA sebagai tersangka. Mereka adalah Muhammaf Lutf (40), Riski Surya Darma (37), Ramdani Saputra (39), Yuspiadin (25), Ronny Sutrino (40) dan Tara Arsih Wijayani (40). (mg1/jpnn)
Berkat seorang anggota kepolisian berinisial S, anggota Muslim Cyber Army menyesal dan sadar akan perbuatannya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada