Muslim dan Non-Muslim di Australia Rayakan Awal Ramadan dengan Semangat Keterbukaan
Selasa, 13 April 2021 – 23:51 WIB
Ibunya, Andrietta Swann, seorang pemeluk agama Kristen.
Sementara ayah tirinya, Anze Malalan, seorang Muslim sejak tahun 2006.
Meski pernah merayakan Ramadan dan Idul Fitri sebelumnya, Adalyah baru masuk Islam pada bulan Januari lalu.
Ramadan tahun ini terasa istimewa baginya.
"Saya sangat senang menjalani Ramadan secara penuh, terutama sebagai seorang Muslim sekarang," kata Adalyah.
"Saya akan merayakan bulan ini dengan baik dan dengan niat dan tujuan yang lebih besar," ujarnya.
"Insya Allah ini akan menjadi bulan penyembuhan dan menemukan kedamaian seraya bersyukur atas berkah yang telah kita terima," tambahnya.
Bagi sejumlah Muslim di Australia, Ramadan adalah perayaan yang tidak hanya dirayakan dengan sesama mereka saja
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata